Monday, March 14, 2005

hitam putih

hitam putih

hari ini kembali aku merasa sendiri, aku tidak tahu saat aku sudah berada di kota ini, aku hanya bisa terdiam dimana,aku hanya ingin membuat sesuatu yang buruk menjadi indah, bagai membuka telapak tangan sangat mudah bagi seekor kera sekalipun.
kembali aku bergelut dengan hari-hariku di perusahaan yang termasuk 10 perusahaan terbesar di indonesia, hari ini dengan kemeja warna biruku dan dasi biru bercorak donald duck -tidak tahu kenapa aku paling suka dengan karakter donald duck, cuek, tapi bertanggung jawab dan satu prinispnya tidak mudah menyerah walau sering terkena sial.
waktu sudah menunjukkan jam 7 pagi, mobilku mendarat dengan mulusnya di jalanan utama kota, tumben hari ini terasa sepi dari hari biasanya, hari jum'at, weekend yang biasanya ramai, hari ini sepi. Kuparkirkan mobilku di lot yang sudah aku sewa 2 tahun lalu -ya, tidak terasa sudah 2 tahun aku dikota ini, tepatnya 17520 jam aku ada dikota ini tepat jam 7 pagi.

suasana kantor sepi dari biasanya, mungkin karena ini adalah weekend panjang pertama di tahun ini, senin depan libur, dan aku masih saja tidak mau liburan -pernah satu kali aku ditegur oleh atasanku karena bekerja terlalu keras, sampai-sampai aku harus masuk rumah sakit terserah typhus, dan saat di rumah sakit itu adalah waktu liburanku pikirku.
tiba-tiba suara yang menggugah aku untuk kaget terdengar.

wooiii, pagi-pagi udah bengong, knapa loe?, tanya seorang dengan tingga yang kira-kira 10 cm lebih tinggi dari aku, dia adalah teman satu timku, Beni namanya.

ehh elo ben, tumben pagian loe dateng. Takut dimarahin ama bos ya...hehehehe

engga juga siih dit, gw cuma pengen aja pagi-pagi gini udah ada di kantor, loe belum jawab pertanyaan gue, kenapa loe bengong?

gak, kenapa-kenapa men, gw cuma mikir aja, enaknya long weekend ini kemana ya...hang out yuk ke bali kek...atau jogja, gimana? refreshing men, aku mencoba bohong dengan apa yang aku pikirkan sekarang, karena yang aku pikirkan hanyalah kekosongan hati ini yang tidak pernah bisa dipenuhi oleh kebahagiaan, keluarga, kerjaan bahkan wanita.

tumben loe, ngajakin piknik, loe kan paling rajin ngajakin gue kerja, beni berhenti sejenak sambil mengatur nafas dan menghirup kopi manisnya dan melanjutkan pembicaraannya. Mending kita ke bandung aja men, disana kita bisa belanja sambil ngecengin cewek-cewek cakep, bibir beni tersenyum sangat manis semanis kopi yang dipegangnya

ahhh bandung mulu, bosen. Yang laen dong, kemana kek, apa kita ke...belum sempat aku merampungkan omonganku, tiba-tiba saja ada suara yang ikut dalam pembicaraan kita

tegal, gimana? seloroh Feri, dia memang sangat membanggakan kotanya, dengan dialek betawi yang dipaksakan dia melanjutkan omongannya, neeh men, mending kita ke kota gue aja, pasti seru deehh, loe belum pernah kan ke pelabuhan tegal yang eksotik.

taelaaa...eksotik botak loe, kota kecil gitu gimane eksotiknya tong, balas beni dan masih saja kopi di cangkirnya belum selesai dihabiskannya, dan biasanya saat-saat penghabisan itu Feri akan segera menghabisinya tanpa memberitahu dulu ke pemiliknya.

gini-gini men, disana ada pantai, ada ehmmm mall juga ada, apalagi denger-denger ada 2 mall gede baru di sane. Feri menjelaskan bak tour guide.

kayaknya ide bagus juga tuh ben, secara kita gak pernah kesana kan, ya itung-itung ngebuktiin omongannya di feri aja, bener gak tuh kota eksotik, gimana? jelasku sambil menyalakan komputer yang dari tadi memang belum aku nyalakan.

oke, tapi loe fer, harus kudu musti nyiapin segalanya, gimane

beres boss, ya udah, laper nih gue, cari sarapan di depan kantor yuk, ajak feri

boleh juga..ayo jawab aku dan beni serempak.

disaat-saat seperti ini kita bertiga memang kompak, kompak dalam segala hal, jomblonya, kerjaannya, dan gantengnya -eitsss bukannya narsis tapi kata temen-temen kantor terutama yang cewek dalam skala 1 sampai 10 bisa dibilang kita ada di posisi 8. Lift terbuka, aku, Feri dan Beni turun cepat agar tidak terlihat oleh boss, kadang boss juga bisa jadi Luciffer dalam kehidupan kita, memata-matai dan menerkam sampai tulang, dan kitapun bisa dibawa ke neraka.

....dan kisah ini akan berlanjut....
bagian2
bagian3

test

just test